Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Ancol Berbagi Inspirasi


Sebagai perseroan yang berkomitmen mewujudkan Ancol sebagai kawasan wisata edukasi, PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk., bersama dengan Indonesia Mengajar, sebuah institusi peduli pendidikan yang didirikan oleh Anies Baswedan pada pertengahan 2009, ikut memberikan inspirasi kepada anak bangsa melalui Kelas Inspirasi.

Sains menyusul di hapus


Selain Bahasa Inggris yang akan dihapus sebagai wujud perbaikan kurikulum pendidikan, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Musliar Kasim MS, mengatakan, jika rencana pemerintah juga akan menghilangkan Sains dari mata pelajaran sekolah dasar.
Menurut dia, dengan kurikulum pendidikan sekarang ini, siswa-siswa sekolah dasar kurang memiliki kesempatan untuk sosialisasi, sehingga para siswa kurang memahami soft skill terkait nilai-nilai budaya masyarakat tempatnya bernaung.
"Tidak saja SD, bahkan SLTA dan perguruan tinggi belum memiliki soft skill yang memadai," ungkap Musliar di Kantor Wakil Presiden, Jl Veteran III, Jakarta, melansir Merdeka.
Namun tak berarti hilang sama sekalii, pelajaran Sains akan di interigasikan dalam Bahasa Indonesia. "Tidak tertulis IPA dan IPS dalam kurikulum nanti, tapi terintegrasi dengan pelajaran yang ada. Misalnya dalam Bahasa Indonesia selalu diajarkan 'ini Budi', di dalamnya kita memasukkan unsur alam sehingga mereka bisa observasi, tanyakan, presentasi kan dan ini lebih menarik," tandasnya.

Melalui cara ini, dia memperkirakan dapat memenuhi standar kompetensi kelulusan berupa attitude atau hasil yang didapat, skill atau ketrampilan dan knowledge yang disingkat ASK. Standar itu diterapkan di seluruh tingkat pendidikan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. 

Bahasa Inggris Di Hapus !


Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.


"SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi.

"Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh," ujar Musliar.

Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan.

"Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas," tandasnya.

Melalui cara ini, dia memperkirakan dapat memenuhi standar kompetensi kelulusan berupa attitude atau hasil yang didapat, skill atau ketrampilan dan knowledge yang disingkat ASK. Standar itu diterapkan di seluruh tingkat pendidikan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. 

Ekstrakurikuler Di Sekolah ditambah Gerakan Anti Narkoba


TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Pemerintah akan memasukkan pendidikan anti-narkoba dalam materi pembelajaran di kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa pendidikan anti-narkoba akan dimasukkan dalam pendidikan ekstrakurikuler.

"Dalam ekstrakurikuler akan ditekankan betul pendidikan anti-narkoba. Tapi tentu di kurikuler juga akan disebutkan," kata Nuh saat Sosialisasi Kurikulum 2013 di Jepara, Minggu (3/2/2013).

Pendidikan ini akan diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Nuh berharap, pendidikan ini bisa mengantisipasi penyalahgunaan narkoba sejak dini.

Dalam rencana ini, Kementerian akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pelaksanaannya. Pasalnya, BNN dinilai menguasai tentang hal-hal yang diakibatkan oleh narkoba sehingga tujuan untuk mencegah pengaruh buruk narkoba dapat tercapai.

"Jadi nanti tidak hanya diajarkan di kelas saja. Tapi anak-anak juga ditunjukkan ini lho kalau pakai narkoba jadi seperti ini. Kemudian ada testimoni dari orang-orang yang pernah ketergantungan dengan narkoba," jelas Nuh.

"Kendaraannya kan kurikulum baru. Jadi mulainya Juli nanti. Tapi jika dirasa mendesak, dari sekarang juga bisa dimulai," tandasnya.

Beberapa hari ini, Indonesia kembali dibuat geger dengan penangkapan sejumlah tokoh publik akibat masalah narkoba. Fenomena ini membuat pendidikan anti-narkoba dirasa harus segera diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.

Info NUPTK


NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

Silahkan kunjungi situs P2TK DIKDAS yaitu Di sini

Untuk mengetahui sudah memenuhi syarat atau belum untuk menerima Tunjangan