Penyakit pada anak usia Sekolah



BAB II
KAJIAN TEOROTIK
A.             PENYAKIT PADA ANAK USIA SEKOLAH
Penyakit Anak
Ada beberapa penyakit anak yang sering menyerang sehingga perlu dicegah. Penyakit anak itu antara lain :
a.      Cacar air

Penyakit ini pada umumnya dialami anak usia 3-5 tahun. Gejalanya adalah :
1)      Penderita mengalami demam ringan.
2)      Terasa sakit kepala ringan.
3)      Tubuh terasa lemah.
4)      Keesokan harinya kulit menjadi merah dan panas.
5)      Terdapat lepuh-lepuh kecil (vescula), kebanyakan dipunggung bagian atas atau dada.
6)      Dalam keadaan lanjut atau hebat., muka dan anggota badan kena semuanya.
b.      Demam berdarah
Penyakit ini disebabkan virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes, yaitu nyamuk yang pada kaki dan badanya terdapat garis-garis hitam.
Gejalanya;
1)      Mendadak demam tinggi disertai sakit kepala, mual, dan muntah-muntah.
2)      Perut dan kerongkongan terasa sakit.
3)      Batuk.
4)      Sasak napas.
5)      Terjadi sock.
6)      Ujung kaki dan jari tangan terasa dingin.
7)      Timbul bintik-bintik merah pada hidung dan putih mata.
8)      Dapat terjadi pendarahan pada hidung dan putih mata.perawatan harus segera di rumah sakit.
c.       Mencret (diare)
Seseorang dikatakan mencret atau diare bila ia buang air besar yang encer seperti air dan sehari lebih dari empat kali mencret. Penyakit ini dapat ringan atau serius, datang secara mendadak atau akut. Anak yang terjangkit penyakit ini biasanya karena kurang gizi.
Sebab-sebab timbulnya diare :
1)      Gizi kurang baik (kualitas dan kuantitas) yang menyebabkan tubuh menjadi lemah.
2)      Infaksi firus (flu firus), diare agak ringan.
3)      Infeksi usus, disebabkan bakteri amoeba, cacing, dan giargi (parasit yang hidup dalam susu)
4)      Infeksi diluar usus, seperti infeksi kantong kemih, campak.
5)      Malaria hipefalsiparum dan keracunan makanan.
6)      Ketidak mampuan usus mencernakan makanan.
7)      Alergi terhadap makanan tertentu dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tertentu.
8)      Terlalu banyak makan buah-buahan mentah dan makanan berlemak.
Anak yang diare/mencret, demam,dan cacat mengakibatkan kematian.
Pencegahanya:
1)      Jagalah kebersihan makanan , tubuh, dan lingkungan te rutama kebersihan air minum, makanan dari lalat dan kotoran. Lalat adalah binatang yang biasa terbang dari kotoran ke makanan dan sebalikya. Lalat membawa kotoran pada kakinya dan memindah kotoran ini ke makanan. Jagalah agar tidak ada sampah busuk dan terbuka dilingkunagan rumah dan sekolah.jangan minum air mentah yang mengandung bibit penyakit. Sebaiknya air minum dimasak hingga mendidih. 
2)      Anak diberiakan makanan bergizi yang sehat dan seimbang agar daya tahan anak kuat terhadap penyakit.
d.      Polio
Poliomyetis adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan dan cacat. Sebab-sebab timbulnay penyakit ini adalah virus dari sampah, kotoran manuasia, lalat, atau makanan yang dihinggapi lalat.
Gejalanya :
1)      Mula-mula demam ringan, sakit kepala, dan sakit kerongkongan.
2)      Jika rasa sakit hilang dalam dua atau tiga hari, maka penderita akan menjadi kebal.
3)      Demam kambuh lagi sesudah beberapa hari dengan  keadaan akan lebih parah.
4)      Penderita mengalami sakit kepala dan perasaan kaku pada persendian, leher, punggung, dan otot terasa nyeri.
5)      Gajala ini diikuti dengan setengah lumpuh atau lumpuh sama sekali pada bagian tubuh atau tungkai.
6)      Pada polio yang menyerang sumsung tulang, mungkin terdapat kelumpuhan pada tenggorokan dan pangkal tenggorokan.
Pencegahanya adalah dengan memberikan vaksinasi polio beberapa kali sesuai dengan aturan.
e.       ngompol 
ngompol adalah keluarnya air seni seseorang dengan tidak disadari. Kejadian ini sering terjadi pada anak-anak.
Sebab-sebab adalah :
1)      Anak belum dapat mengatur keluarnya air seninya sendiri.
2)      Kemungkinan ada sesuatu yang belum beres, syaraf otot yang belum terbentuk dengan sempurna.
3)      Kelainan sejak lahir, nuara saluran kandung kemih terlalu sempit.
4)      Terjadi peradanagan pada kantung kemih.
Perawatanya tergantung penyebabnya, jika disebabkan kelainan bawaan, maka harus ditangani tenaga medis. Dan bila karena gangguan emosi, diobati secara psikologis.
f.        Disentri
Penyebabnya adalah kuman golongan singella. Penyebabnya melalui makanan dan air kotor atau lalat. Disentri basiler dialami oleh anak-anak.
Kumanya masuk ke dalam alat-alat pencernaan makanan. Lalu mengalami pembengkakan dan pemborokan. Peradangan terjadi pada seluruh usus besar dan usus bagian bawah.
Gejalanya adalah :
1)      Penderita sering mengeluarkan tinja yang berlendir dan disertai darah.
2)      Penularanya sangat cepat.
3)      Menyerang secara tiba-tiba dan cepat, hanya dua hari terkena kuman lalu sakit.
4)      Penderita merasa demam, mudah mengantuk, dan nafsu makan berkurang.
5)      Perasaan mual dan muntah-muntah, mencret, nyeri di perut dan kembung.
6)      Tinja disertai darah , tanah, lender, dan sering kali encer sampai 2-3 kali sehari sehingga penderita mangalami kekurangan cairan,
7)      Dapat pingsan dan infeksi.
8)      Perut terasa nyeri.
9)      Poros usus dapat keluar.
Penderita harus dirawat di rumah sakit. Pencegahanya adalah dengan menjaga kebersihan dan mencegah lalat.
B.              Beberapa gejala penyakit pada anak
Uraian diatas menunjukan bahwa berbagai penyakit dapat dialami ank TK, yang pertama-tama dapat dilakukan adalah pengamatan akan berbagai gejala dari penyakit yang ada. Beberapa gejala sering muncul pada anak Tk adalah :
a)      Pilek
Penyebabnya adalah virus, bersifat mudah menular terutama pada anak yang masih kecil dan kondisi fisiknya lemah. Bagian yang diserang adalah saluran pernapasan.
Gejalanya adalah : kepala pusing, badan agak panas, dan hidung tersumbat, dari hidung keluar lender yang encer.
b)      Suara serak
Jika pilek disertai suara serak berarti infeksi dan pembengkakan telah terjadi pada pangkal tenggorokan. Lebih lanjut akan terjadi penyempitan pada mulut saluran tenggorokan dan akirnya menimbulkan sumbatan pernapasan. Sebaiknya anak di bawa ke dokter.
c)      Selera makan berkurang
Ketika terserang penyakit selera makan anak hilang. Seringkali hilangnya selera makan menunjukan bahwa kesehatan anak terganggu. Biasanya ketika mulai sakit anak cengeng, tidak mau makan. Jika anak sudah mulai mau makan, berarti kesehatanya sudah membaik.
d)     Muntah
Infaksi saluran pernapasan pada anak menimbulkan muntah. Anak yang muntah umumnya diikuti panas badan. Jika muntah disertai buang air besar, harus segera dibawa ke dokter karena jika terlalu banyak cairan tubuh hilang dapat mengakibatkan kematian.
e)      Kejang
Kejang terjadi pada anak dengan disertai menggigil, sebelum suhu tubuhnya meninggi. Kejang terjadi pada penyakit malaria, campak, demam, dan lainya. Gejala kejang ini menakutkan. Anak harus ditangani dengan kesabaran dan rasional.
f)       Nyeri
Nyeri dapat mempengaruhi perilaku anak. Yang sering terjadi adalah nyeri kepala, leher, perut, pegal-pegal,. Gejala ini sering mendahului suatu penyakit.
Pada uumumnya perlu diperlihatkan bila terjadi perubahan perangai pada anak.  Anak yang biasanya gembira dan aktif menjadi pendiam dan pasif. Perhatikan gejala-gejala penyakit tersebut, kemungkinan lain dari perubahan perangai anak adalah karena keadaan psikologis seperti kehilangan perhatian orang tua karena ada adik baru, anak mengalami kekecewaan, dan sebaagainya.

C.                 Upaya Pemeliharaan Kesehatan Anak
Menurut hasil penelitian Bellock dan Breslocw (Eckholm, 1981) untuk menjaga agar tetap sehat, seseorang perlu melakukan tujuh kebiasaan di bawah ini.
a.       Tidur tujuh hingga delapan jam sehari.
b.      Makan tiga kali sehari dengan hanya sedikit makan makanan kecil, diantaranya makan pagi tiap hari.
c.       Mempertahankan berat tubuh yang dikehendaki.
d.      Menghindarkan konsumsi alcohol secara berlebihan.
e.       Melakukan latihan jasmani secara teratur.
f.       Tidak merokok.
g.      Istirahat cukup.
Jika ketujuh kebiasaan ini di jalankan dengan baik maka seseorang dapat tetap sehat. Untuk seseorang anak TK, kecuali kebiasaan d dan f, adalah baik bila kebiasaan –kebiasaan tersebut diatas dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, anak juga memerlukan bermain dan rekreasi yang cukup sehingga anak yang tumbuh adalah anak yang sehat.