Pengertian Magnet




ASAL USUL MAGNET / PENEMUAN MAGNET
Asal-usul magnet:
Dulu di daerah Magnesia (asia kecil) ada seorang pengembala domba,pengembala itu sedang mengembalakan domba-dombanya diapun merasa lelah karena lelah dia tertidur dipohon dn tongkat untuk mengembalakan itu ditaruh didekat batu setelah rasa lelahnya hilang diapun mengembala kembali ketika dia ingin mengambil tongkat itu tongkat itu ternyata ketika diangkat terasa berat,setelah lepas dia bawa ke kota dan diberi nama magnet.

Magnet dibagi beberapa bentuk:
*Magnet batang:magnet batang adalah yang berbentuk lurus,panjang,dan penampangnya berbentuk persegi.
*Magnet jarum:magnet jarum adalah magnet jarum adalah magnet yang berbentuk tipis yang di beberapa bagianya runcing.
*Magnet ladam atau tapal kuda:magnet ladam atau tapal kuda adalah magnet yang berbentuk lengkung,yakni kedua ujungnya melengkung ke kedalam.
*Magnet silinder adalah magnet yang berbentuk lurus,panjang,dan penampangnya berbentuk bulat.
*Magnet u:magnet u adalah yang bentuknya lengkung, dan kedua ujungnya sejajar.

Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet mempunyaimedan magnet dan dapat menarik butir-butir besi lain ke arahnya. Perkataan magnet berasal dari bahasa Greek "magnítis líthos" (μαγνήτης λίθος) yang bererti “batu magnesia”. Ini adalah kerana magnet mula-mula dijumpai di suatu daerah Asia kecil bernama Magnesia. Suatu keunikan yang ada pada magnet ini ialah apabila magnet itu digantung, arah yang ditunjukkannya ialahutara-selatan.
Selain magnet asli (yang dilombong), terdapat juga magnet yang dibuat manusia. Magnet asli ialah magnet yang kekal keadaannya, manakala magnet yang dibuat manusia ada yang kekal dan ada yang sementara (dipanggil elektromagnet). Kebanyakan magnet yang digunakan hari ini adalah dibuat oleh manusia.
Setiap magnet mempunyai satu 'kutub selatan' dan satu 'kutub utara'. Apabila satu hujung magnet didekati suatu hujung magnet yang lain, kedua-dua hujung akan menarik di antara satu dengan yang lain sekiranya hujung-hujung magnet itu mempunyai kutub yang berlainan. Sebaliknya akan berlaku sekiranya kedua-dua hujung mempunyai kutub yang sama.

Pengertian Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet            yang    ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.

Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.

 

 

Jenis magnet                                                                                        

Magnet tetap

Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
  • Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnettanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
  • Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
  • Ceramic Magnets
  • Plastic Magnets
  • Alnico Magnets
Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
Magnet Alam dan Magnet Buatan
Magnet Alam : berasal dari alam

Magnet Buatan : dibuat oleh manusia.

Magnet buatan

Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
  • Magnet U
  • Magnet ladam
  • Magnet batang
  • Magnet lingkaran
  • Magnet jarum (kompas)

Bentuk            Magnet:

Jarum,U,Tabung,dan   Batang

Ada perbedaan pembutan magnet dari besi dan baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih    tahan   lama.
Ada beberapa cara pembuatan magnet, diantaranya adalah dengan cara induksi, gosokandan aliran lisrik. Dibawah ini akan dipraktikan cara membuat magnet dengan aliran listrik,       atau     yang    disebut            elektromagnetik.
Bahan Magnet
Material magnet adalah salah satu komponen yang banyak digunakan pada peralatan elektronika, telekomunikasi & otomotif, dan sampai saat ini komponen tersebut sebagian besar masih diimpor. Material magnet dibagi menjadi dua macam. Material magnet lunak dapat diaplikasikan pada Sirkulator dan pada inti transformator. Material magnet keras dapat diaplikasikan pada motor DC, KWH meter, meteran air, magnet untuk mainan dll. Kekuatan magnet yang dapat dihasilkan hingga saat ini adalah sebesar 600 – 1000 Gauss. Magnet ini dibuat dengan menggunakan teknologi logam serbuk dan metode sol gel. Bentuk dan dimensi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pelanggan.
Kutub Magnet
kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar. Magnet selalu mempunyai dua kutub. Hal ini dapat diketahui bila sebuah magnet batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Di bagian tengah (daerah netral) tidak ada serbuk besi yang melekat, sedangkan bagian ke ujung makin banyak serbuk besi yang melekat pada            magnet.
Bagian yang banyak dilekati serbuk besi merupakan kutub magnet. Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujun-ujung magnet. Garis yang menghubungkan dua ktub magnet disebut sumbu magnet.
Kutub Utara dan Kutub Selatan Magnet
Setiap magnet, apapun bentuknya, selalu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Amatilah sebuah magnet jarum yang berputar pada porosnya, misalnya kompas. Dalam keadaan diam, salah satu ujung magnet akan menunjuk ke arah utara, sedangkan ujung yang lain menunjuk ke arah selatan. Ujung kompas yang menunjuk ke arah utara disebut kutub utara. Ujungnya yang menunjuk ke arah selatan disebut kutub selatan.
Medan Magnet
medan magnet yaitu pada kutub Selatan (Atlantik) dan kutub Utara (Antartik). Pada kompas konvesional, jarum kompas akan selalu mengarah pada posisi referensi kutub Utara bumi (kutub Selatan magnet bumi) ini, dengan syarat atau kondisi tidak terinduksi atau terpengaruh oleh medan magnet lain. Arah medan magnet selalu mengikuti garis-garis gaya magnet, dengan garis-garis mengarah keluar dari kutub Utara magnet bumi menuju ke Selatan magnet bumi. Untuk kompas konvensional, jarum kompas akan berfungsi sebagai sensor medan magnet bumi.

Garis Gaya Magnet 
Garis Gaya Magnet adalah garis khayal yang keluar dari kutub utara magnet dan masuk di kutub selatan magnet. Garis-garis ini berfungsi untuk membantu memvisualisasikan medan magnet yang ada disekitar magnet. Bila kita letakkan magnet batang pada serbuk besi, maka akan terbentuk pola-pola garis yang mengarah dari utara ke selatan. Selanjutnya disepakati bahwa garis-garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk di kutub selatan.

Pgsd